INILAH TANDA TANDA KANGKER SERVIKS PADA WANITA KALIAN SEMUA WAJIB TAHU PENYAKIT MEMATIKAN INI GAMPANG DIKENALI SUSAH DI OBATI !! BANTU SHARE SUPAYA YANG LAIN TAHU
Judul : INILAH TANDA TANDA KANGKER SERVIKS PADA WANITA KALIAN SEMUA WAJIB TAHU PENYAKIT MEMATIKAN INI GAMPANG DIKENALI SUSAH DI OBATI !! BANTU SHARE SUPAYA YANG LAIN TAHU
link : INILAH TANDA TANDA KANGKER SERVIKS PADA WANITA KALIAN SEMUA WAJIB TAHU PENYAKIT MEMATIKAN INI GAMPANG DIKENALI SUSAH DI OBATI !! BANTU SHARE SUPAYA YANG LAIN TAHU
Kejar Tayang |
Kali ini kita akan membahas tanda-tanda kanker serviks, namun perlu anda ketahui terlebih dahulu mengenai kanker serviks. Kanker serviks atau yang disebut dengan cervical cancer adalah salah satu jenis kanker yang tumbuh ataupun terjadi pada bagian reproduksi wanita.
Yang memainkan akan tumbuhnya beberapa kasus pada kanker servik adalah Human Papillomavirus (HPV). Namun perlu diketahui bahwa kanker servik ini lebih sering menyerang pada wanita yang telah berumur lebih dari 30 tahun.
Kanker Serviks Pada Wanita
tanda-tanda-kanker-serviks
Adapun beberapa penyebab kanker serviks pada wanita, secara umum kanker serviks terjadi karena terjadi mutasi sel normal menjadi sel yang tidak normal dan sel ini kemudian berkembang dengan tidak teratur dan tidak akan mati.
Namun kebiasaan hidup yang tidak baik juga dapat menyebabkan kanker ini tumbuh, diantaranya adalah merokok, kurangnya Vitamin C dan E, dan kurangnya asupan asam folat.
Selain itu sering berganti – ganti pasangan saat intim, selain itu “hubungan” kurang dari umur 16 tahun juga sangat mempengaruhi, ataupun adanya turunan penyakit kanker.
Tanda-tanda penyakit serviks pada wanita:
1. Melakukan hubungan dengan erosi serviks.
Sebagian besar penderita kanker serviks berhubungan dengan erosi serkviks. Biasanya untuk melakukan pemeriksaan ini bisa dengan melakukan pemeriksaan pap smear, atau pemeriksaan lainnya agar dapat mendiagnosa penyakit kanker serviks sejak dini.
2. Contact bleeding.
Contact bleeding adalah salah satu Tanda-tanda kanker serviks yang paling sering terjadi atau yang paling khas penyebab kanker serviks.
Dari sekian banyak penderita kanker serviks, 70-80% mereka mengalami pendarahan pada bagian vagina.
Terjadinya pendarahan pada vagina biasanya disebabkan oleh hubungan seksual atau saat melakukan pemeriksaan ginekologi, saat buang air besar terlalu mengedan, sehingga menyebabkan keluarnya cairan yang bercampur darah dari vagina.
3. Pada vagina mengalami pendarahan yang tidak teratur.
Biasanya hal ini terjadi pada wanita yang telah lama mengalami menopause, tiba-tiba merasakan “kram” tanpa sebab atau alasan apapun.
Tetapi mengalami pendarahan dengan jumlah darah yang keluar yang tidak banyak, tidak disertai dengan rasa nyeri pada perut, sakit pada bagian pinggang, atau Tanda-tanda lainnya, sehingga mudah untuk dihiraukan terjadinya pendarahan tersebut.
Sedangkan yang terjadi tersebut adalah Tanda-tanda awal dari kanker serviks, yang menyerang wanita lanjut usia. Jika hal ini terjadi,
maka segera lakukan pemeriksaan pada bagian belakang ginekologi, atau dapat juga melakukan pemeriksaan melalui kolposkopi untuk dapat memastikan penyakit tersebut.
4. Adanya rasa nyeri.
Biasanya penderita kanker serviks akan mengalami rasa nyeri pada perut bagian bawah, juga terkadang rasa nyeri atau rasa sakit tersebut menyerang perut bagian atas,
rasa nyeri saat sedang mengalami menstruasi, rasa nyeri pada kaki bagian atas atau panggul, saat buang air besar, atau saat melakukan hubungan seksual.
Rasa sakitnya akan menjadi semakin parah, jika terjadi peradangan mundur pada sepanjang ligament uterosakral, sehingga membentuk terjadinya peradangan kronis pada jaringan ikat parametrium, lalu terjadi penebalan pada bagian ligamen utama serviks.
Dan ada beberapa pasien yang mengalami Tanda-tanda mual atau mengalami Tanda-tanda lainnya. Hal ini disebabkan karena menyentuh leher rahim, sehingga menyembabkan langsung terjadinya fossa illaka, dan nyeri lumbosakral.
5. Bertambah banyak keluarnya cairan dari vagina.
Tahapan sekresi yang dimiliki oleh penderita cenderrung berbeda-beda, secara klinis sekitar 75%-85% perbedaan sekresi tersebut. Hal ini disebabkan oleh stimulasi tumor,
fungsi sekresi hipertiroidisme kelenjar serviks, sehingga menghasilkan sebuah lender yang berbentuk seperti keputihan.
Selain itu, Tanda-tanda kanker serviks pun dapat diketahui dari terjadinya keputihan yang tidak normal. Seperti terjadi keputihan yang berlebih dan bau, dan warna cairan yang berubah.
Jika Tanda-tanda tersebut terjadi, maka dapat melakukan pemeriksaan pap smear, atau dapat melakukan uji yodium, dan dapat melakukan jenis pemeriksaan lainnya.
Diagnosis Kanker Serviks
Diagnosa Kanker Serviks
Ilustrasi Diagnosa Kanker Serviks
Sebagian besar orang banyak mengetahui bahwa penaykit kanker serviks adalah penyakit yang ganas membahayakan dan mengancam kesehatan kaum wanita. Sehingga kaum wanita menjadi takut dan juga merasa khawatir dengan jenis penyakit tersebut.
Para ahli kesehatan mengatakan, bahwa penyakit kanker serviks adalah salah satu jenis penyakit kanker yang dapat dicegah. Dengan melakukan skrining kanker serviks pada waktu yang tepat, dapat mencegah terjadinya kanker serviks, dan dapat mendorong untuk melakukan pengobatan kanker serviks secepatnya.
Berikut ini adalah metode umum dalam mendiagnosis kanker serviks yang dikenalkan oleh ahli kanker dari Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk Anda :
1. Blade Cervix Cytologic Examination (Serviks Pap)
Ini adalah metode utama yang dilakukan dalam mendeteksi lesi precursor kanker serviks dan kanker serviks pada stadium awal.
Dalam melakukan metode ini harus berhati-hati dalam mengambil posisi bagian materi dan dalam pemeriksaan mikroskopis harus lebih teliti, karena dalam hal ini dapat terjadi tingkat kepalsuan hasil pemeriksaan sebesar 5%-10%.
Oleh sebab itu, dalam melakukan metode ini harus dikombinasikan dengan kondisi klinis dan melakukan pemeriksaan secara berkala, sebagai metode untuk melakukan screening.
2. Uji Yodium
Dalam tahap metode ini, tes serviks atau vagina epitel skuamosa pada umumnya seperti glikogen, jika diberikan cairan yodium, maka akan berubah menjadi berwarna cokelat.
Sedangkan, serviks epitel kolumnar, erosi serviks, dan epitel skuamosa abnormal tidak memiliki glikogen. Jadi, jika diberikan cairan yodium tidak akan mengalami perubahan warna.
Spekulum vagina yang dipaparkan dalam klinis serviks, setelah menyeka lendir pada bagian permukaan, lalu memberikan cairan atau larutan yodium, ke bagian serviks dan forniks,
jika setelah melakukan hal tersebut ditemukan adanya daerah yodium negatif abnormal, maka Anda dapat melakukan biopsy dan melakukan pemeriksaan patologis untuk daerah tersebut.
3. Biopsi serviks dan kanalis servikalis
Melakukan pemerikasaan pap smear biasanya untuk serviks berada pada kelas 3-4, tetapi pada biopsi serviks negatif, pada persimpangan kolom skuamosa, serviks berada pada titik 6, 9, 12, dan 3.
Lalu setelah itu mengambil 4 poin biposi, atau mengambil dari hasil tes uji yodium pada daerah yang tidak berwarna, dan tempat yang dicurigai terjadinya kanker dengan mengambil beberapa jaringan,
dan lalu melakukan excisional biopsi atau melakukan kuret kecil dengan mengorek endoserviks, dan hasilnya lalu dikirim untuk melakukan pemeriksaan patologis.
4. Melakukan metode kolposkopi
Metode kolposkopi tidak dapat melakukan diagnosis tumor karsinoid secara langsung, tetapi metode ini dapat membantu dalam menentukan lokasi biopsi untuk melakukan serviks biopsi.
Menurut data statistik, hasil pemeriksaan dari metode kolposkopi untuk mendiagnosi kanker serviks sejak dini, mencapai 98% memiliki data yang akurat.
Namun, metode kolposkopi tidak bisa menggantikan posisi metode pemeriksaan pap smear dan biopsi, dan metode kolposkopi pun tidak dapat menemukan titik dari lesi dalam kanal serviks.
Seperti yang dikutip dari seorang ahli kanker dari rumah sakit Modern Cancer Guangzhou, dengan melakukan diagnosis kanker serviks sejak dini, dapat membantu seseorang yang terkena penyakit kanker serviks mengetahuinya tepat waktu, dan dapat menghindari ketelambatan dalam melakukan pengobatan.
Dengan mengetahui metode umum dalam mendiagnosis kanker serviks, tentu hal ini sangat membantu untuk kaum wanita agar dapat terhindar dari penyakit yang membahayakan nyawa mereka. Meskipun penyebab kanker serviks dapat diketahui, siapapun dari mereka, pasti tidak ingin terkena penyakit ini.
Seorang ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan : Jika terjadi Tanda-tanda-Tanda-tanda kanker serviks yang telah dijelaskan di atas pada Anda, maka lakukanlah pemeriksaan secepatnya dan jalanilah pengobatannya.
Sumber : Modern Cancer Hospital Guangzhou
Tag : Kanker Serviks Pada Wanita, Serviks, Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita, Tanda Tanda Kanker Serviks, Penyakit Kanser Pada Wanita, Tanda Tanda Kanker Serviks Pada Remaja, Ciri Kanker Serviks Pada Remaja, Ciri Ciri Penyakit Kanker Serviks, Kanker Serviks, Tanda-Tanda Kanker Serviks Pada Remaja
Kali ini kita akan membahas tanda-tanda kanker serviks, namun perlu anda ketahui terlebih dahulu mengenai kanker serviks. Kanker serviks atau yang disebut dengan cervical cancer adalah salah satu jenis kanker yang tumbuh ataupun terjadi pada bagian reproduksi wanita.
Yang memainkan akan tumbuhnya beberapa kasus pada kanker servik adalah Human Papillomavirus (HPV). Namun perlu diketahui bahwa kanker servik ini lebih sering menyerang pada wanita yang telah berumur lebih dari 30 tahun.
Kanker Serviks Pada Wanita
tanda-tanda-kanker-serviks
Adapun beberapa penyebab kanker serviks pada wanita, secara umum kanker serviks terjadi karena terjadi mutasi sel normal menjadi sel yang tidak normal dan sel ini kemudian berkembang dengan tidak teratur dan tidak akan mati.
Namun kebiasaan hidup yang tidak baik juga dapat menyebabkan kanker ini tumbuh, diantaranya adalah merokok, kurangnya Vitamin C dan E, dan kurangnya asupan asam folat.
Selain itu sering berganti – ganti pasangan saat intim, selain itu “hubungan” kurang dari umur 16 tahun juga sangat mempengaruhi, ataupun adanya turunan penyakit kanker.
Tanda-tanda penyakit serviks pada wanita:
1. Melakukan hubungan dengan erosi serviks.
Sebagian besar penderita kanker serviks berhubungan dengan erosi serkviks. Biasanya untuk melakukan pemeriksaan ini bisa dengan melakukan pemeriksaan pap smear, atau pemeriksaan lainnya agar dapat mendiagnosa penyakit kanker serviks sejak dini.
2. Contact bleeding.
Contact bleeding adalah salah satu Tanda-tanda kanker serviks yang paling sering terjadi atau yang paling khas penyebab kanker serviks.
Dari sekian banyak penderita kanker serviks, 70-80% mereka mengalami pendarahan pada bagian vagina.
Terjadinya pendarahan pada vagina biasanya disebabkan oleh hubungan seksual atau saat melakukan pemeriksaan ginekologi, saat buang air besar terlalu mengedan, sehingga menyebabkan keluarnya cairan yang bercampur darah dari vagina.
3. Pada vagina mengalami pendarahan yang tidak teratur.
Biasanya hal ini terjadi pada wanita yang telah lama mengalami menopause, tiba-tiba merasakan “kram” tanpa sebab atau alasan apapun.
Tetapi mengalami pendarahan dengan jumlah darah yang keluar yang tidak banyak, tidak disertai dengan rasa nyeri pada perut, sakit pada bagian pinggang, atau Tanda-tanda lainnya, sehingga mudah untuk dihiraukan terjadinya pendarahan tersebut.
Sedangkan yang terjadi tersebut adalah Tanda-tanda awal dari kanker serviks, yang menyerang wanita lanjut usia. Jika hal ini terjadi,
maka segera lakukan pemeriksaan pada bagian belakang ginekologi, atau dapat juga melakukan pemeriksaan melalui kolposkopi untuk dapat memastikan penyakit tersebut.
4. Adanya rasa nyeri.
Biasanya penderita kanker serviks akan mengalami rasa nyeri pada perut bagian bawah, juga terkadang rasa nyeri atau rasa sakit tersebut menyerang perut bagian atas,
rasa nyeri saat sedang mengalami menstruasi, rasa nyeri pada kaki bagian atas atau panggul, saat buang air besar, atau saat melakukan hubungan seksual.
Rasa sakitnya akan menjadi semakin parah, jika terjadi peradangan mundur pada sepanjang ligament uterosakral, sehingga membentuk terjadinya peradangan kronis pada jaringan ikat parametrium, lalu terjadi penebalan pada bagian ligamen utama serviks.
Dan ada beberapa pasien yang mengalami Tanda-tanda mual atau mengalami Tanda-tanda lainnya. Hal ini disebabkan karena menyentuh leher rahim, sehingga menyembabkan langsung terjadinya fossa illaka, dan nyeri lumbosakral.
5. Bertambah banyak keluarnya cairan dari vagina.
Tahapan sekresi yang dimiliki oleh penderita cenderrung berbeda-beda, secara klinis sekitar 75%-85% perbedaan sekresi tersebut. Hal ini disebabkan oleh stimulasi tumor,
fungsi sekresi hipertiroidisme kelenjar serviks, sehingga menghasilkan sebuah lender yang berbentuk seperti keputihan.
Selain itu, Tanda-tanda kanker serviks pun dapat diketahui dari terjadinya keputihan yang tidak normal. Seperti terjadi keputihan yang berlebih dan bau, dan warna cairan yang berubah.
Jika Tanda-tanda tersebut terjadi, maka dapat melakukan pemeriksaan pap smear, atau dapat melakukan uji yodium, dan dapat melakukan jenis pemeriksaan lainnya.
Diagnosis Kanker Serviks
Diagnosa Kanker Serviks
Ilustrasi Diagnosa Kanker Serviks
Sebagian besar orang banyak mengetahui bahwa penaykit kanker serviks adalah penyakit yang ganas membahayakan dan mengancam kesehatan kaum wanita. Sehingga kaum wanita menjadi takut dan juga merasa khawatir dengan jenis penyakit tersebut.
Para ahli kesehatan mengatakan, bahwa penyakit kanker serviks adalah salah satu jenis penyakit kanker yang dapat dicegah. Dengan melakukan skrining kanker serviks pada waktu yang tepat, dapat mencegah terjadinya kanker serviks, dan dapat mendorong untuk melakukan pengobatan kanker serviks secepatnya.
Berikut ini adalah metode umum dalam mendiagnosis kanker serviks yang dikenalkan oleh ahli kanker dari Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk Anda :
1. Blade Cervix Cytologic Examination (Serviks Pap)
Ini adalah metode utama yang dilakukan dalam mendeteksi lesi precursor kanker serviks dan kanker serviks pada stadium awal.
Dalam melakukan metode ini harus berhati-hati dalam mengambil posisi bagian materi dan dalam pemeriksaan mikroskopis harus lebih teliti, karena dalam hal ini dapat terjadi tingkat kepalsuan hasil pemeriksaan sebesar 5%-10%.
Oleh sebab itu, dalam melakukan metode ini harus dikombinasikan dengan kondisi klinis dan melakukan pemeriksaan secara berkala, sebagai metode untuk melakukan screening.
2. Uji Yodium
Dalam tahap metode ini, tes serviks atau vagina epitel skuamosa pada umumnya seperti glikogen, jika diberikan cairan yodium, maka akan berubah menjadi berwarna cokelat.
Sedangkan, serviks epitel kolumnar, erosi serviks, dan epitel skuamosa abnormal tidak memiliki glikogen. Jadi, jika diberikan cairan yodium tidak akan mengalami perubahan warna.
Spekulum vagina yang dipaparkan dalam klinis serviks, setelah menyeka lendir pada bagian permukaan, lalu memberikan cairan atau larutan yodium, ke bagian serviks dan forniks,
jika setelah melakukan hal tersebut ditemukan adanya daerah yodium negatif abnormal, maka Anda dapat melakukan biopsy dan melakukan pemeriksaan patologis untuk daerah tersebut.
3. Biopsi serviks dan kanalis servikalis
Melakukan pemerikasaan pap smear biasanya untuk serviks berada pada kelas 3-4, tetapi pada biopsi serviks negatif, pada persimpangan kolom skuamosa, serviks berada pada titik 6, 9, 12, dan 3.
Lalu setelah itu mengambil 4 poin biposi, atau mengambil dari hasil tes uji yodium pada daerah yang tidak berwarna, dan tempat yang dicurigai terjadinya kanker dengan mengambil beberapa jaringan,
dan lalu melakukan excisional biopsi atau melakukan kuret kecil dengan mengorek endoserviks, dan hasilnya lalu dikirim untuk melakukan pemeriksaan patologis.
4. Melakukan metode kolposkopi
Metode kolposkopi tidak dapat melakukan diagnosis tumor karsinoid secara langsung, tetapi metode ini dapat membantu dalam menentukan lokasi biopsi untuk melakukan serviks biopsi.
Menurut data statistik, hasil pemeriksaan dari metode kolposkopi untuk mendiagnosi kanker serviks sejak dini, mencapai 98% memiliki data yang akurat.
Namun, metode kolposkopi tidak bisa menggantikan posisi metode pemeriksaan pap smear dan biopsi, dan metode kolposkopi pun tidak dapat menemukan titik dari lesi dalam kanal serviks.
Seperti yang dikutip dari seorang ahli kanker dari rumah sakit Modern Cancer Guangzhou, dengan melakukan diagnosis kanker serviks sejak dini, dapat membantu seseorang yang terkena penyakit kanker serviks mengetahuinya tepat waktu, dan dapat menghindari ketelambatan dalam melakukan pengobatan.
Dengan mengetahui metode umum dalam mendiagnosis kanker serviks, tentu hal ini sangat membantu untuk kaum wanita agar dapat terhindar dari penyakit yang membahayakan nyawa mereka. Meskipun penyebab kanker serviks dapat diketahui, siapapun dari mereka, pasti tidak ingin terkena penyakit ini.
Seorang ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan : Jika terjadi Tanda-tanda-Tanda-tanda kanker serviks yang telah dijelaskan di atas pada Anda, maka lakukanlah pemeriksaan secepatnya dan jalanilah pengobatannya.
Sumber : Modern Cancer Hospital Guangzhou
Tag : Kanker Serviks Pada Wanita, Serviks, Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita, Tanda Tanda Kanker Serviks, Penyakit Kanser Pada Wanita, Tanda Tanda Kanker Serviks Pada Remaja, Ciri Kanker Serviks Pada Remaja, Ciri Ciri Penyakit Kanker Serviks, Kanker Serviks, Tanda-Tanda Kanker Serviks Pada Remaja
Cukup Sekian Informasi Tentang INILAH TANDA TANDA KANGKER SERVIKS PADA WANITA KALIAN SEMUA WAJIB TAHU PENYAKIT MEMATIKAN INI GAMPANG DIKENALI SUSAH DI OBATI !! BANTU SHARE SUPAYA YANG LAIN TAHU
Sekianlah artikel INILAH TANDA TANDA KANGKER SERVIKS PADA WANITA KALIAN SEMUA WAJIB TAHU PENYAKIT MEMATIKAN INI GAMPANG DIKENALI SUSAH DI OBATI !! BANTU SHARE SUPAYA YANG LAIN TAHU kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel INILAH TANDA TANDA KANGKER SERVIKS PADA WANITA KALIAN SEMUA WAJIB TAHU PENYAKIT MEMATIKAN INI GAMPANG DIKENALI SUSAH DI OBATI !! BANTU SHARE SUPAYA YANG LAIN TAHU dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2017/07/inilah-tanda-tanda-kangker-serviks-pada.html