PEMERIKSAAN KPK PENUH ANCAMAN DAN PENUH DENGAN INTIMIDASI APAKAH BENAR?INI PENJELASANNYA

PEMERIKSAAN KPK PENUH ANCAMAN DAN PENUH DENGAN INTIMIDASI APAKAH BENAR?INI PENJELASANNYA - Sahabat yang berbahagia, kali ini Kejar Tayang akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul PEMERIKSAAN KPK PENUH ANCAMAN DAN PENUH DENGAN INTIMIDASI APAKAH BENAR?INI PENJELASANNYA yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : PEMERIKSAAN KPK PENUH ANCAMAN DAN PENUH DENGAN INTIMIDASI APAKAH BENAR?INI PENJELASANNYA
link : PEMERIKSAAN KPK PENUH ANCAMAN DAN PENUH DENGAN INTIMIDASI APAKAH BENAR?INI PENJELASANNYA

Kejar Tayang |
Berita viral

Berita viral - Sebuah kabar beredar luas tentang cara penyelidikan dan penyidikan KPK selama ini salah bahkan ada yang mengatakan bahwa dalam pemeriksaan sering ada intimidasi bahkan sampai ancaman yang dilakukan oleh KPK. yah hal ini terkuak dari kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Pansus Angket KPK yang melakukan kunjungan kepanjara korupsi di Lapas Sukamiskin yang tepatnya berada dibandung Agun Gunandjar mengaku berdialog dengan para napi disana dan menemukan fakta yang mengejutkan berikut keterangan Agun Gunandjar.bandar poker


Baca juga:

"Banyak sekali masing-masing (pengakuan napi) bervariasi. Ada yang menyatakan sewenang-wenang, ada yang mengatakan pemeriksaan penuh ancaman, penuh dengan intimidasi," kata Agun di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Kamis 5 Juli 2017 malam.

Para napi kasus korupsi yang ditemui di penjara khusus korupsi itu antara lain adalahh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, pengacara OC Kaligis, mantan Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini, Tubagus Heri Wardana (adik Atut Chosiyah), mantan Bupati Kabupaten Buol Amran Batalipu, mantan anggota Komisi III DPR RI Putu Sudiartana, dan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada.

Berita viral Bahkan salah satu Anggota pansus Angket KPK ini yang bernama Masinton Pasaribu menyebutkan ada penggunaan obat dala pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK.

Banyaknya peryataan ini membuat KPK angkat berbicara.KPK pun menampik semua kabar dan tudingan yang diberikan oleh KPK bahkan Febri Diansyahy menjamin penyidik bersikap profesional dan patu kepada undang undang dalam menjalakan setiap prosedur yang ada dalam menjalankan tugasnya.KPK pun siap MEMBUKTIKANYA.agen dominoqq



Berikut keterangan yang dibirikan oleh Febri:"Proses pemeriksaan di KPK kita pastikan sesuai dengan hukum acara yang berlaku dan profesional. Ada pihak-pihak yang mengatakan ketika diperiksa ditekan tapi ketika diperlihatkan video ternyata para saksi diperiksa dalam keadaan rileks dan tanpa tekanan apa pun. Sudah cukup sering KPK dapat bantahan dan tudingan seperti itu dan kita sudah buktikan," tutur Febri di KPK, Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Bagaimana tanggapan masyarakat dalam menanggapi isu ini semoga masyarakat dapat cerdas dalam meilih dan menyaring berita yang beredar diluar sana.Berita viral 

Sumber liputan6.com

Cukup Sekian Informasi Tentang PEMERIKSAAN KPK PENUH ANCAMAN DAN PENUH DENGAN INTIMIDASI APAKAH BENAR?INI PENJELASANNYA

Sekianlah artikel PEMERIKSAAN KPK PENUH ANCAMAN DAN PENUH DENGAN INTIMIDASI APAKAH BENAR?INI PENJELASANNYA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PEMERIKSAAN KPK PENUH ANCAMAN DAN PENUH DENGAN INTIMIDASI APAKAH BENAR?INI PENJELASANNYA dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2017/07/pemeriksaan-kpk-penuh-ancaman-dan-penuh.html

Subscribe to receive free email updates: