Dua Puluh Tahun Terakhir, Ryan Thamrin Jarang Bertemu Keluarga
Judul : Dua Puluh Tahun Terakhir, Ryan Thamrin Jarang Bertemu Keluarga
link : Dua Puluh Tahun Terakhir, Ryan Thamrin Jarang Bertemu Keluarga
Liputan6.com, Jakarta - Sudah setahun lamanya Ryan Thamrin pamit dari program acara Dr. Oz Indonesia. Setelah memutuskan mundur dari acara televisi, ia pun pindah dari Jakarta ke Pekanbaru, Riau, tempat di mana keluarga besarnya menetap.
Namun, Ryan Thamrin tak pernah mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa alasan lain kepulangannya ke Pekanbaru terkait masalah kesehatan. Yang pasti, ia memang ingin berkumpul dengan keluarga. Sebab, kata sahabatnya, Reisa Broto Asmoro, Ryan Thamrin yang meninggal di usia 39 tahun ini, ternyata jarang bertemu keluarga.
"Dulu dia bilang cuma mau spend time sama keluarganya, karena dia jarang banget ketemu sama keluarganya selama berpuluh-puluh tahun, sejak kuliah di Yogya," ujar Reisa Broto Asmoro di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017). Ryan adalah lulusan FKU Universitas Gadjah Mada.
Selama beberapa bulan terakhir, Reisa Broto Asmoro sempat kehilangan kontak dengan sahabatnya itu. Keadaan inilah yang membuatnya tak tahu apa saja yang dilakukan Ryan Thamrin selama tinggal Pekanbaru, termasuk soal kesehatannya yang kian menurun.
"Awal-awal waktu dia cuti, sempat ngobrol. Makin ke sini makin jarang, karena sosmednya juga udah enggak aktif kan, dia makin jarang megang sosmed. Dulu awal-awal masih suka Path, belakangan sudah enggak. Jadi enggak tahu aktivitasnya apa," imbuh Puteri Indonesia tahun 2010 itu.
Ryan Thamrin meninggal di Pekanbaru, Riau, Jumat (4/8/2017) karena penyakit maag akut yang dideritanya. Belakangan juga diketahui bahwa pria berpostur tinggi ini mengalami benjolan di organ kepala.
Simak video menarik di bawah ini:
Cukup Sekian Informasi Tentang Dua Puluh Tahun Terakhir, Ryan Thamrin Jarang Bertemu Keluarga
Anda sekarang membaca artikel Dua Puluh Tahun Terakhir, Ryan Thamrin Jarang Bertemu Keluarga dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2017/08/dua-puluh-tahun-terakhir-ryan-thamrin.html