KETUA PERWAKILAN RAKYAT DI NILAI TAK LAYAK UNTUK MEMBACAKAN TEKS PROKLAMASI SAAT HUT RI
Judul : KETUA PERWAKILAN RAKYAT DI NILAI TAK LAYAK UNTUK MEMBACAKAN TEKS PROKLAMASI SAAT HUT RI
link : KETUA PERWAKILAN RAKYAT DI NILAI TAK LAYAK UNTUK MEMBACAKAN TEKS PROKLAMASI SAAT HUT RI
Kejar Tayang |
Berita viral Setya Novanto selaku Ketua dewan perwakilan Rakyat ini dinilai sangat Tidak Layak untuk membackan Proklamasi pada Ulang tahun kemerdekaan Republik indonesia ke - 72 di Istana pada 17 Agustus 2017 mendatang.ya Penilaian ini dikemuka kan oleh Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW ,Donal Fariz menilai bahwa Setya Novanto tidak layak menjadi membaca teks proklamasi, Donald pun menjelaskan kenapa dia bisa menilai tidak pantas karna Teks proklamasi itu suci,perjuangan berdarah darah sampai kematian pun hanya untuk bisa membacakan teks tersebut" kata Donald saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (6/8/2017).
Kita tau bahwa Proklamasi adalah suatu pernyataan yang suci dan penuh perjuangan kematian penyiksaan darah bahkan sampai nyawa para pejuang kita memperjuang kan itu semua hanya untuk mendengar pembacaan Proklamasi tersbut sebagi tanda bahwa indonesia sudah MERDEKA. Status Setya Novanto sebagai tersangaka Korupsi kasus KTP elektronik menurutnya benar benar mencoreng sejarah Kemerdekaan indonesia.
"Masa seorang tersangka korupsi. Itu sangat memalukan dan akan jadi sejarah republik ini, bahwa pembaca teks proklamasi adalah seorang tersangka korupsi, yang masih nyaman duduk di kursi pimpinan DPR," kata Donald.Berita viral
Untuk itu dia mendorong supaya Ketua Umum Partai Golkar ini segera ditahan KPK.
Selain itu Donald juga menyindir anggota DPR yang tidak mengambil sikap, seolah mendukung Setya Novanto.
"Anggota DPR itu harus kompak mendesak Setya Novanto mundur, menurut saya desakan ini tidak berbunyi akhir-akhir ini," katanya.
Donald menambahkan jangan sampai ada opini politikus justru dibungkam oleh seorang tersangka korupsi.bandar poker
Hingga saat ini, pihak istana memang belum menentukan siapa yang didapuk membaca teks proklamasi yang pada 17 Agustus 1945 lalu dibacakan sang proklamator Soekarno.
Namun melihat dua tahun sebelumnya, tahun 2015, Setya Novanto pernah membacakan teks proklamasi. Sementara tahun 2016 Ade Komarudin yang pernah menjabat Ketua DPR juga melakukan hal yang sama.Berita viral
Berita viral Setya Novanto selaku Ketua dewan perwakilan Rakyat ini dinilai sangat Tidak Layak untuk membackan Proklamasi pada Ulang tahun kemerdekaan Republik indonesia ke - 72 di Istana pada 17 Agustus 2017 mendatang.ya Penilaian ini dikemuka kan oleh Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW ,Donal Fariz menilai bahwa Setya Novanto tidak layak menjadi membaca teks proklamasi, Donald pun menjelaskan kenapa dia bisa menilai tidak pantas karna Teks proklamasi itu suci,perjuangan berdarah darah sampai kematian pun hanya untuk bisa membacakan teks tersebut" kata Donald saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (6/8/2017).
Kita tau bahwa Proklamasi adalah suatu pernyataan yang suci dan penuh perjuangan kematian penyiksaan darah bahkan sampai nyawa para pejuang kita memperjuang kan itu semua hanya untuk mendengar pembacaan Proklamasi tersbut sebagi tanda bahwa indonesia sudah MERDEKA. Status Setya Novanto sebagai tersangaka Korupsi kasus KTP elektronik menurutnya benar benar mencoreng sejarah Kemerdekaan indonesia.
"Masa seorang tersangka korupsi. Itu sangat memalukan dan akan jadi sejarah republik ini, bahwa pembaca teks proklamasi adalah seorang tersangka korupsi, yang masih nyaman duduk di kursi pimpinan DPR," kata Donald.Berita viral
Untuk itu dia mendorong supaya Ketua Umum Partai Golkar ini segera ditahan KPK.
Selain itu Donald juga menyindir anggota DPR yang tidak mengambil sikap, seolah mendukung Setya Novanto.
"Anggota DPR itu harus kompak mendesak Setya Novanto mundur, menurut saya desakan ini tidak berbunyi akhir-akhir ini," katanya.
Donald menambahkan jangan sampai ada opini politikus justru dibungkam oleh seorang tersangka korupsi.bandar poker
Hingga saat ini, pihak istana memang belum menentukan siapa yang didapuk membaca teks proklamasi yang pada 17 Agustus 1945 lalu dibacakan sang proklamator Soekarno.
Namun melihat dua tahun sebelumnya, tahun 2015, Setya Novanto pernah membacakan teks proklamasi. Sementara tahun 2016 Ade Komarudin yang pernah menjabat Ketua DPR juga melakukan hal yang sama.Berita viral
Cukup Sekian Informasi Tentang KETUA PERWAKILAN RAKYAT DI NILAI TAK LAYAK UNTUK MEMBACAKAN TEKS PROKLAMASI SAAT HUT RI
Sekianlah artikel KETUA PERWAKILAN RAKYAT DI NILAI TAK LAYAK UNTUK MEMBACAKAN TEKS PROKLAMASI SAAT HUT RI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel KETUA PERWAKILAN RAKYAT DI NILAI TAK LAYAK UNTUK MEMBACAKAN TEKS PROKLAMASI SAAT HUT RI dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2017/08/ketua-perwakilan-rakyat-di-nilai-tak.html