Umat Budha Indonesia Minta Myanmar Hentikan Kekerasan Terhadap Rohingnya | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Umat Budha Indonesia Minta Myanmar Hentikan Kekerasan Terhadap Rohingnya | Sinopsis Drama Antv Terbaru - Sahabat yang berbahagia, kali ini Kejar Tayang akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul Umat Budha Indonesia Minta Myanmar Hentikan Kekerasan Terhadap Rohingnya | Sinopsis Drama Antv Terbaru yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Sinopsis TV, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Umat Budha Indonesia Minta Myanmar Hentikan Kekerasan Terhadap Rohingnya | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Umat Budha Indonesia Minta Myanmar Hentikan Kekerasan Terhadap Rohingnya | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Kejar Tayang | Sinopsis Drama Antv Terbaru |

www.an.tv – Penderitaan Ethis Muslim Rohingnya di Myanmar semakin memprihatinkan setelah pemerintah Myanmar terus mengusir serta menganiaya Etnis Rohingnya di wilayah yang dihuni masyarakat Rohingnya. Gelombang pengungsian semakin banyak sehingga Etnish Rohingnya banyak yang meninggal dunia.

Khawatir kasus Rohingnya dihembuskan oleh orang- orang yang tak bertanggungjawab menjadi isu agama, umat budha Sukabumi menggelar pernyataan sikap di Gedung Vihara Widha Sakti jalan Pajagalan Kota Sukabumi dihadapan Walikota Sukabumi.

Pernyataan sikap tersebut dibacakan oleh perwakilan umat budha Handi , bahwa krisis yg terjadi terhadap Ethis muslim Rohingnya adalah krisis kemanusiaan yang menimbulkan korban moril yang sangatlah besar,  jadi bukan konflik agama.  Umat budha Sukabumi mendesak pemerintah Myanmar untuk memberikan perlindungan dan hak warga Rohingnya, serta menolak bentuk provokasi yang akan menimbulkan konflik yg lebih luas. Pernayataan sikap umat budha Sukabumi tersebut dilanjutkan dengan tanda tangan pengurus umat budha Sukabumi di hadapan Pemda Kota Sukabumi.

Tidak hanya di Sukabumi, di Jogjakarta beragam tanggapan disampaikan  untuk mengutuk kekejaman militer Myanmar terhadap minoritas Rohingya. Salah satu kecaman atas tragedi berdarah Rohingya datang  dari  Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, yang menyampaikan sikap mengutuk kekejaman yang terjadi di Myanmar.  Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, menyebut telah terjadi kejahatan kemanusiaan atas muslim Rohingya.

Atas tragedi berdarah tersebut, sejumlah pakar hukum dan hubungan internasional dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, meminta segera dilakukan upaya menghentikan segala bentuk kekerasan atas warga Rohingya.  Intervensi kemanusiaan oleh dewan keamanan PBB mutlak dilakukan, meski hal ini harus melewati mekanisme hak veto. Jika kekerasan terus terjadi tidak mustahil  membuka kran bagi milisi bahkan dikhawatirkan munculnya isis di Rakhine Myanmar.

Selain itu beragam tanggapan dari warga maupun mahasiswa juga disampaikan, mengutuk kekejaman militer Myanmar terhadap minoritas Rohingya sebagai genosida.  Kasus Rohingya harus diatasi dan kekerasan dihentikan, namun hingga saat ini, militer Myanmar mengabaikan berbagai kecaman dunia terkait pembantaian Rohingya. Pemerintah juga harus pro aktif menghentikan segala kekerasan Rohingya melalui Asean, organisasi negara islam, OKI dan PBB.

The post Umat Budha Indonesia Minta Myanmar Hentikan Kekerasan Terhadap Rohingnya appeared first on ANTV.


Cukup Sekian Informasi Tentang Umat Budha Indonesia Minta Myanmar Hentikan Kekerasan Terhadap Rohingnya | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Sekianlah artikel Umat Budha Indonesia Minta Myanmar Hentikan Kekerasan Terhadap Rohingnya | Sinopsis Drama Antv Terbaru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Umat Budha Indonesia Minta Myanmar Hentikan Kekerasan Terhadap Rohingnya | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2017/09/umat-budha-indonesia-minta-myanmar.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :