Makanan Berlemak, Gorengan, Minuman Manis, Haruskah Kita Hindari? | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Judul : Makanan Berlemak, Gorengan, Minuman Manis, Haruskah Kita Hindari? | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Makanan Berlemak, Gorengan, Minuman Manis, Haruskah Kita Hindari? | Sinopsis Drama Antv Terbaru
www.an.tv – Makanan berlemak? Makanan digoreng? Makanan bersantan? Sepertinya hampir semua orang kini berusaha menghindari makanan–makanan tersebut. Tapi, hmm…. sepertinya memang berat ya. Berusaha menghindari memang iya, tapi godaan tempe goreng plus cabe serta pisang goreng memang berat untuk ditolak. Apa iya kita benar–benar harus menghindari makanan berlemak atau digoreng 100%?.
Makanan yang digoreng, makanan bersantan, makanan berlemak memiliki resiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol sebenarnya diperlukan oleh tubuh dalam batas tertentu. Namun jika melewati batas yang diperlukan, kolesterol justru akan menjadi musuh dalam tubuh. Lalu bagaimana dengan promo berbagai merk minyak goreng yang diiklankan bebas kolesterol? Apakah betul–betul bebas kolesterol? Minyak goreng yang diiklankan bebas kolesterol adalah minyak yang pada proses pengolahannya dilakukan penghilangan kandungan kolesterol jahat. Lalu pada proses kita memasak, minyak bisa bertahan sampai dengan suhu tertentu. Namun setelah melewati suhu tersebut, struktur minyak goreng akan berubah atau dikatakan minyak telah rusak sehingga tidak disarankan untuk digunakan lagi. Waduh, sementara saat ini kita terbiasa menggunakan minyak goreng berulang kali. Bisa dibayangkan bagaimana kualitas makanan yang kita konsumsi sehari – hari?
Beberapa orang mengatakan, minyak goreng yang telah berubah warna menjadi gelap, itu baru rusak dan tidak boleh digunakan lagi untuk menggoreng. Bahkan ada yang memberikan beberapa tips cara menjernihkan kembali minyak goreng yang sudah berubah menjadi gelap. Tapi harus diingat, bahwa dengan dijernihkan, struktur minyak goreng tetap rusak dan tak disarankan untuk digunakan lagi.
Bahaya Makanan Berlemak Bagi Kesehatan
Dulu sekali, di beberapa desa saat minyak goreng masih langka atau susah didapatkan, masyarakat menggoreng telur dengan menggunakan daun pisang. Daun pisang yang diletakkan di atas wajan akan berfungsi seperti teflon anti lengket sekaligus pengganti minyak goreng. Ini juga lebih sehat. Bahkan beberapa orang saat ini mencoba menerapkan lagi metode ini. Tapi tentu tidak mudah mendapatkan daun pisang di kota–kota besar saat ini. Beberapa supermarket kadang masih menjual namun tidak rutin setiap hari ada.
Kebiasaan makan kurang sehat ini masih ditambah dengan pilihan minuman manis beraneka jenis. Dulu sekali, pilihan minuman masih terbatas pada kopi, teh, sirup dan air putih. Tapi kini manusia semakin kreatif berkreasi sehingga tidak hanya jenis minumannya yang beragam, namun counter yang menjual pun juga bertambah banyak. Aneka minuman jelly, bubble drink, dan sebagainya seolah berlomba memanjakan indera perasa Anda. Minuman tertentu bahkan telah bergeser fungsi bukan sebagai pelepas dahaga tapi menjadi gaya hidup dan simbol status.
Nah, jika masih merasa gaya hidup akan menjadi poin utama dalam hidup Anda, sebaiknya mulai beralih pada gaya hidup sehat yang mengurangi konsumsi gorengan dan minuman manis. Buka berarti tidak boleh sama sekali, tak mengapa sesekali, namun tidak berlebihan. Tak mengapa gorengan, namun hanya sekali sepekan dan setelahnya semakin rajin berolahraga rutin. Membiasakan diri membawa tumbler air minum juga baik untuk membiasakan mengurangi jajan minuman manis. Selain sehat, toh kita juga jadi lebih irit, kan?
The post Makanan Berlemak, Gorengan, Minuman Manis, Haruskah Kita Hindari? appeared first on ANTV.
Cukup Sekian Informasi Tentang Makanan Berlemak, Gorengan, Minuman Manis, Haruskah Kita Hindari? | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Anda sekarang membaca artikel Makanan Berlemak, Gorengan, Minuman Manis, Haruskah Kita Hindari? | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2017/10/makanan-berlemak-gorengan-minuman-manis.html