Ada Polisi Cium Sepatu Polisi di Tengah Kebon Lada. Apa Motifnya? | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Ada Polisi Cium Sepatu Polisi di Tengah Kebon Lada. Apa Motifnya? | Sinopsis Drama Antv Terbaru - Sahabat yang berbahagia, kali ini Kejar Tayang akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul Ada Polisi Cium Sepatu Polisi di Tengah Kebon Lada. Apa Motifnya? | Sinopsis Drama Antv Terbaru yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Sinopsis TV, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Ada Polisi Cium Sepatu Polisi di Tengah Kebon Lada. Apa Motifnya? | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Ada Polisi Cium Sepatu Polisi di Tengah Kebon Lada. Apa Motifnya? | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Kejar Tayang | Sinopsis Drama Antv Terbaru | POLISI INI CIUM SEPATU KAPOLSEK

www.antvklik.com- Seorang polisi di Bangka Belitung berlutut dan mencium sepatu seorang Kapolsek di tengah Kebon Lada. Didi Hardiyanto polisi yang berpangkat brigadir tersebut berharap sang Kapolsek iba dan mengabulkan permohonannya. Selain malu, Didi juga khawatir karirnya sebagai polisi segera berakhir jika proses hukum tetap dilakukan.

Namun, sentuhan bibir Didi pada sepatu Kapolsek Payun Iptu Yandri sia-sia belaka. Alih-alih dikabulkan, Didi dan dua rekannya justru digelandang ke kantor polisi. Sebab, banyak bukti yang bisa menjeratnya menjadi tersangka pemakai sekaligus pengedar narkoba.

Didi diciduk bersama dua rekannya bukan tengah memanen lada tetapi lagi asyik pesta narkoba. Saat digrebek Tim Sergap Polsek Payung bersama Satnarkoba Polres Bangka Selatan , mereka berada di sebuah pondok kebun lada di Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung , Bangka selatan Bangka Belitung

Polisi berhasil mengamankan barang bukti puluhan paket sabu sabu , ganja kering yang senilai puluhan juta rupiah, alat timbangan digital,beserta seperangkat alat hisap sabu. Selain itu, polisi juga menyita uangsenilai satu juta tigaratus ribu rupiah , sebuah minibus dan dua sepeda motor

Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto mensinyalir Didi, bisa jadi seorang bandar sabu di kawasan kabupaten bangka selatan bangka belitung .Pasalnya, timbangan digital dtemukan di dalam di kantong celana Didi . Namun untuk membuktikannya, polisi masih akan mendalami pemeriksaan terhadap brigadir Didi.

Penangkapan ini berawal dari laporan warga yang gerah dengan peredaran dan pesta sabu di sejumlah di tempat bahkan di kebon lada. Polisi pun menindaklanjuti dengan menggrebek seorang polisi dan dua rekannya yang pesta narkoba di tengah kebun lada.

Keterlibatan polisi dan aparat penegak hukum lainnya seperti petugas lapas dalam kasus narkoba memang kerap terjadi. Minggu laluKepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso atau Buwas mengungkapkan permasalahan internal negara dalam memberantas narkoba .

Dalam kasus terbaru, Kepala Rutan Kelas II Purworejo, Jawa Tengah, Cahyo Adhi Satriyanto, ditangkap karena terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari bisnis narkoba di balik penjara."Dari pendalaman kasus TPPU Kepala Rutan Purwerojo, kami mendapat rekaman perbincangan bahwa oknum ini bicara soal permintaan untuk memberi upeti kepada atasannya. Pembicaraan ini ada fakta dan tidak bisa dibohongi akan kami ungkap dalam persidangan nanti," papar Buwas.

Sementara, ciuman sepatu sang brigadir kepada sang Kapolsek ini hanya menambah daftar panjang cerita polisi ditangkap polisi .


Cukup Sekian Informasi Tentang Ada Polisi Cium Sepatu Polisi di Tengah Kebon Lada. Apa Motifnya? | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Sekianlah artikel Ada Polisi Cium Sepatu Polisi di Tengah Kebon Lada. Apa Motifnya? | Sinopsis Drama Antv Terbaru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ada Polisi Cium Sepatu Polisi di Tengah Kebon Lada. Apa Motifnya? | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2018/01/ada-polisi-cium-sepatu-polisi-di-tengah.html

Subscribe to receive free email updates: