Air Laut Surut Warga Berburu Kerang | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Judul : Air Laut Surut Warga Berburu Kerang | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Air Laut Surut Warga Berburu Kerang | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Kerang yang mudah didapat saat musim-musim seperti ini dan saat air laut sedang surut memang membuat warga semakin bersemangat memburu kerang. Biasanya warga menggali secara manual untuk menggali pasir, dan membawa wadah untuk menampung kerang yang didapat.
Sahrul, warga Kelurahan Sidomulyo, yang sering berburu kerang mengungkapkan, Sekarang ini lagi musim kerang, jadi kami hampir setiap hari berburu kerang."
Lebih lanjut Sahrul mengatakan, kerang yang diburu bersama warga, biasa disebut dengan kerang kepek atau kerang pelok." Ciri untuk mengetahui persembunyiannya, yakni biasanya kerang akan mengeluarkan tentakel atau bagian tubuh, saat air laut sedang surut, jadi lebih mudah mendapatkannya.
[caption id="attachment_68389" align="alignleft" width="300"] Seorang Ibu lagi Mencari Kerang[/caption]
Sejumlah kerang yang telah didapat oleh warga, akan dijual dan tidak sedikit pula kerang yang didapat oleh warga akan dikonsumsi sendiri.
Kita masak sendiri untuk dikosumsi keluarga, rasanya juga enak, namun kalau dapatnya lebih banyak ya kita jual, harga perkilonya sekita Rp 20.000, sedangankan untuk harga kerang yang sudah dikupas mencapai Rp 30.000, perkilonya" tambah Muslimah pemburu kerang dari Desa Sugihwaras.
Cara pengupasannya, yakni kerang direbus dengan menggunakan air, sampai mendidih, setelah itu, cangkang akan terbuka dengan sendirinya.
Biasanya kerang kita rebus dulu, untuk memudahkan pemisahan antara cangkang dan daging kerang, dan kerang-kerang ini lebih enak kalau dimasak tumis" jelas Muslimah.
Laporan Hartono dari Tuban Jawa Timur.
[embed]https://youtu.be/6ac2F80PqCU[/embed]
Cukup Sekian Informasi Tentang Air Laut Surut Warga Berburu Kerang | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Anda sekarang membaca artikel Air Laut Surut Warga Berburu Kerang | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2018/01/air-laut-surut-warga-berburu-kerang.html