Ayo Ke Pahawang Lampung! | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Ayo Ke Pahawang Lampung! | Sinopsis Drama Antv Terbaru - Sahabat yang berbahagia, kali ini Kejar Tayang akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul Ayo Ke Pahawang Lampung! | Sinopsis Drama Antv Terbaru yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Sinopsis TV, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Ayo Ke Pahawang Lampung! | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Ayo Ke Pahawang Lampung! | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Kejar Tayang | Sinopsis Drama Antv Terbaru | "Pak tunggu di depan hotel ya. Nanti saya kesana,"kata Dimas Probo. Anak muda yang baru saja diwisuda dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung November lalu. Dimas bersama Rio adalah tour guide yang akan membawa kami ke Pahawang, pulau yang menjadi tujuan awal sebelum kami mengeksploitasi keindahan pulau-pulau dan perairan di Teluk Lampung.

Berkendara sekitar satu jam, sampailah kami ke Pelabuhan Ketapang. Pelabuhan Ketapang ini terletak di Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran.

Pertumbuhan jumlah wisatawan menuju Pahawang, menjadi berkah tersendiri bagi penduduk Ketapang. Rumah-rumah yang dulu gubuk berdinding bambu, berganti rumah tembok.

Warga pun menikmati berkah wisata, termasuk Agus Yahub. Ayah muda ini kini memiliki rumah tembok, kapal wisata dan dan puluhan set peralatan snorkling."Alhamdulillah sejak era wisata ini tak ada pemuda yang menanggur. Asal mau kerja pasti hidup cukup,"katanya.

Di tempat ini wisatawan juga tak perlu khawatir diketok harga. Satu mangkon mi instan dengan telurdi Pulau Pahawang dihargai Rp 10 ribu, sebutir kelapa muda Rp 10 ribu, sementara makan prasmanan berlauk ikan bakar dan sayur asem dihargai Rp 15 ribu.

Di Ketapang kendaraan diparkir. Untuk parkir seharian, dikenakan tarif Rp 20 ribu untuk mobil, sementara sepeda motor Rp 10.000.

Disini tersedia pula penyewaan perahu menuju berbagai lokasi snorkling. Namun saya memilih paket wisata melalui Dimas. Setiap pekan, Dimas membawa tamu-tamunya mengaruhi Teluk Lampung dan menikmati indahnya bawah air perairan Lampung.
"Alhamdulillah, setiap minggu ada saja tamu yang minta diantar,"kata Dimas. Hobinya menyelam dan snorkling tersalurkan dan sekaligus mendapatkan penghasilan.

Jika bergabung dengan para wisatawan lain, anda tinggal membayar Ro 150-180 ribu untuk ikut paket snorkling di lima titik dan tarif itu termasuk makan siang. Saya memilih paket keluarga seharga Rp 1,7 juta untuk delapan orang. Selain termasuk makan siang, paket ini juga meliputi dokumentasi, sewa kapal dan sewa alat-alat snorkling.

***

Pagi itu perjalanan kami diawali menuju Pulau Kelegian. Butuh waktu sekitar 45 menit menuju Pulau ini.

Puluhan kapal motor milik warga Ketapang berkapasitas antara 10-20 orang berjalan beriringan menuju pulau-pulau yang berdekatan.

Riak air yang jernih, laut kebiruan dan pulau-pulau yang menghijau menambah kedamaian setelah sekian lama terhimpit kemacetan di ibukota.

Disini kami tak bersnorkling ria. Pulau Kelegian nyaman dan punya banyak spot untuk berfoto ria. Setelah puas berfoto dan membuat dokumentasi perjalanan, kami pun melanjutkan perjalanan menuju destinasi utama. Pulau Pahawang kami datang.

Tak sampai mencapai pantai, air yang jernih dan ikan-ikan yang berenang memanggil untuk berenang bersama.

Dengan alat snorkling, spot pertama ini diselami. Lumayan banyak ikan berenang bersama kami. Jangan lupa membawa roti atau biskuit. Pecahan roti dan biskuit ini dapat mengundang ikan-ikan kecil nan jinak berenang bersama kita. Sepertinya mereka sadar, menjadi objek foto Go-Pro yang bisa dibawa menyelam ke air.

Sekitar satu jam dihabiskan untuk mengekspoilitasi perairan ini.

Kapal pun bergerak menuju Pahawang kecil. Sebelum sampai di Pulau ini, kami melalui Pasir Timbul. Ya pasir yang menyembul sehingga hampir menghubungkan antar pulau. Kedalaman air disini hanya sekitar setengah meter.

Makan siang yang nikmat pun menanti di Pahawang. Dimas dan kawan-kawan sudah menyediakan ikan bakar, nasi hangat, sambal kecap dan sampal terasi. Tak lupa hangatnya sayur asem dan kerupuk menambah nikmat makan siang sederhana ini. Sebenarnya saya memesan cumi bakar."Maaf pak, orang yang bisa menjaring cumi sedang keluar pulau, Jadi adanya ikan bakar saja,"katanya.

Tak apa. Nasi pun tandas. Setelah beristirahat sejenak, perjalanan dilanjutkan ke Pasir Timbul. Anda bisa menelusuri pasir ini samapai ketengah pulau. Disini berenang dan foto-foto di laut dangkal menjadi kegiatan kami. Anak-anak dengan gembira kemudian naik Banana Boat yang dipakai dengan membayar Rp 30 ribu per orang.

Perjalanan lalu dilanjutkan, menuju spot snorkling di Pahawang Kecil. Kedalaman air disini 1-2 meter saja, di tempat ini kembali tubuh ini dimanjakan dengan air yang jernih, terumbu karang yang indah dan ikan-ikan yang berenang.

Ada beberapa spot snorkling lagi yang ditawarkan Dimas dan sang nakhoda Agus Yahub. Namun badan mulai pegal-pegal, dan anak-anak pun mulai kelelahan. Mumpung belum terlalu sore, kapal pun melaju menuju Pelabuhan Ketapang kembali.

***
Ada beberapa cara menikmati keindahan Ketapang. Bagi yang membawa keluarga, tentu yang paling nyaman adalah membawa kendaraan sendiri dan menginap terlebih dahulu di Bandarlampung.

Di Bandarlampung, sambil menunggu jadwal ke Pahawang Lampung, ada beberapa tujuan wisata kuliner yang amat lejat. Kami memilih menikmati bakso Sony di bilanagan Jalan Woltermongunsidi. Rasanya nomor satu, ukurannya tak ada satupun anggota rombongan yang tak bilang enak.

Nah malamnya, Uduk Toha di jalan menuju Telukbetung menjadi pilihan makan makan. Menunya sederhana, ada ayam goreng, pete, ati empela dan leher kepala ayam yang dikat sepuluh dan digoreng kering. Butuh "pengorbanan" sekitar Rp 200 ribu untuk menikmati makan malam untuk delapan orang ini.

Bagi para backpacker, perjalanan ke Pahawang Lampung juga amat menyenangkan. Laras misalnya. Karyawati muda asal Depok ini memilih naik KRL ke Rangkasbitung, lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta api menuju Pelabuhan Merak. Tak lebih dari Rp 25 sudah sampai ke Pelabuhan Bakauheni."Saya jalan Jumat malam sepulangnya dari kantor,"katanya.

Di Bakauheni bisa memilih naik bus atau travel seharga RP 35 ribu menuju Bandarlampung.Dari sana bisa menggunakan ojeg online atau naik angkutan kota dari Telukbetung.

Laras bergabung dengan kami satu kapal. Diantar Dimas dan Rio bersepeda motor, mereka bergabung naik kapal di Ketapang.

Ke Ketapang, kami kan kembali!


Cukup Sekian Informasi Tentang Ayo Ke Pahawang Lampung! | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Sekianlah artikel Ayo Ke Pahawang Lampung! | Sinopsis Drama Antv Terbaru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ayo Ke Pahawang Lampung! | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2018/01/ayo-ke-pahawang-lampung-sinopsis-drama.html

Subscribe to receive free email updates: