Jalan-Jalan Ke Jepang Part II - Akhirnya Ke Tokyo Dan Harajuku | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Judul : Jalan-Jalan Ke Jepang Part II - Akhirnya Ke Tokyo Dan Harajuku | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Jalan-Jalan Ke Jepang Part II - Akhirnya Ke Tokyo Dan Harajuku | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Kami lanjut ya, petualangan bersama dengan tiga pendekar yang ga tangguh-tangguh amat itu haha. Terakhir itu gue bahas penyesalan pergi ke Kawaguchiko yang sia-sia, karena ga bisa ngeliat langsung gunung fuji nan eksotis berbalut salju :( Sampe sekarang sih, kalo bisa dibilang masih agak kesel ya. Pergi kesana tapi ga bisa menikmati keindahan gunung fuji hmmm. Tapi semua kekecewaan tersebut akhirnya bisa terbayar lunas dengan keindahan Tokyo!
Gue bersama tiga pendekar yang ga tangguh-tangguh amat ini, akhirnya sampai di pusat kota Tokyo yang super keren dan ga bisa diungkapin dengan kata-kata hehehe, lebay tapi beneran ah ga boong. Disini gue nyewa apartement lewat aplikasi Airbnb, apartementnya sih ok lah ya. Meskipun sempit tapi bahagia, akhirnya bisa tidur diatas kasur beneran dan punya kamar mandi yang ada airnya. Nama apartement yang kami sewa adalah Akihabara 4min/Ueno to 4min/1, harga per malamnya sekitar Rp 600,000, ya lumayanlah kalau dibagi berempat hehehe.
Kenapa gue bilang akhirnya dapet kamar mandi yang ada airnya, hmm karena selama berada di Jepang jarang banget ada kamar mandi yang ada airnya. Jadi kebayang dong, gimana kalo kebelet pup tapi dapet kamar mandi yang ga ada airnya? Menderita cui! hahaha. Selama perjalanan di Jepang, kalo gue kebelet ke kamar mandi itu harus banget siapin tisu basah dan tisu kering, biar aman aja gitu hehehe. Pernah suatu ketika pas lagi jalan-jalan, gue kebelet mau buang air kecil. Akhirnya gue cari dong kamar mandi disekitar situ dan apa yang terjadi?? gue dapet ZONK di dalam kamar mandi (ga usah gue sebutin kayanya ngerti deh ya hahaha), karena bener-bener ga ada airnya jadi ya gitu berserakan gitu aja.
Perjalanan di Tokyo kali ini bareng si cantik dan tiga pendekar yang ga tangguh-tangguh amat, hmm bentar kayanya agak kepanjangan ya kalo nyebut tiga pendekar ga tangguh-tangguh amat hahaha. Perjalanan hari pertama di Tokyo gue mengunjungi sebuah taman, namanya Shinjuku Gyoen. Buat masuk kesini ada biaya tiketnya, kalo ga salah 200 atau 400 yen gitu deh gue lupa.
[caption id="attachment_68178" align="aligncenter" width="760"] Shinjuku Gyoen[/caption]
Di dalam area Shinjuku Gyoen ini, sebenernya cuma kaya lapangan luas banget yang ditumbuhi dengan pepohonan yang rindang dan sejuk. Ya tempat nyantai dan kumpul sama keluarga gitu deh. Di Shinjuku Gyoen juga banyak pelukis-pelukis handal. Mereka menuangkan idenya ke kertas kanvas putih yang hasilnya keren banget!
Beruntungnya gue dan ketiga temen gue ini saat ngunjungin Shinjuku Gyoen adalah kami bisa nikmatin bunga sakura yang mulai bermekaran. Senang banget rasanya bisa ngeliat bunga sakura hahaha.Semua itu karena di Jakarta ga ada, bahkan sempet kepikiran buat beli bibit sakura buat dibawa ke Jakarta lho hahaha.
[caption id="attachment_68204" align="aligncenter" width="751"] Sakura di Shinjuku Gyoen[/caption]
Heran, Jepang ini ada matahari yang cukup terik tapi cuacanya tetep sejuk, dingin bahkan bisa bikin kedinginan lho. Oh ya, saran aja nih buat yang mau berburu bunga sakura, mending dateng ke Jepangnya mulai bulan April keatas deh. Jadi bisa bener-bener nikmatin bunga sakura disepanjang jalan.
Nah udah gempor jalan-jalan di Shinjuku Gyoen, akhirnya kami pulang dan balik ke apartement buat bersih-bersih. Malemnya kami pergi haji hahaha, pergi haji ke AKB48 Cafe Shop & Theater maksudnya. Dikarenakan apartement kami deket banget sama Akihabara, jadi tinggal jalan sekitar 10 menit udah sampe deh di Akihabara. Menariknya di Akihabara ini adalah disekitar pusat kota banyak anak muda yang ngamen di pusat kota Tokyo. Mereka menggunakan peralatan yang lengkap dari pengeras suara sampai ke alat musiknya.
[caption id="attachment_68179" align="aligncenter" width="736"] AKB48 Cafe & Shop[/caption]
Selain mengunjungi AKB48 Cafe Shop & Theater, gue dan ketiga pendekar yang ga tangguh-tangguh amat ini juga mulai berburu segala pesanan mainan yang dititip oleh temen-temen di Indonesia. Kenapa sih pada mesennya mainan atau baju? Ya karena Jepang ini emang murah banget segala macem harga mainannya, coba bayangin deh kalo buat kalian yang suka ngoleksi gundam dan beli di Indonesia itu harganya bisa jutaan, tapi di Akihabara Jepang kalian bisa dapetin harga cuma ratusan ribu aja. Gokil ga tuh Jepang?
Oh iya selain harga mainan yang murah dan banyak hal-hal menarik di Akihabara, gue dan temen-temen gue juga sempat digodain samamaid cafe, merekamemaksa kami buat berkunjung ke cafenya. Ya temen-temen cowok gue yang ga tangguh itu sih mau-mau aja, malah kesenengan digodain kaya gitu. Emang deh lelaki ya ga ada bedanya. Perjalanan hari yang super gempor pun selesai, dengan berhasilnya kami membawa setumpuk gundam dan mainan yang berhasil kami dapatkan dengan harga super miring. Oh ya belinya di Yodabashi Akihabara, kalo kalian kesana pasti langsung ketemu kok. Gede banget gedungnya dan lengkap banget dari mainan, elektronik, case hape sampe ke komik ada disini. Selamat berburu gundam ya kalo jalan ke Jepang dan jangan lupa mampir ke AKB48 Cafe Shop & Theater.
[caption id="attachment_68266" align="aligncenter" width="765"] Rela foto di Shibuya Street dan bolak-balik nyebrang demi foto keren di jalanan.[/caption]
Perjalanan hari berikutnya adalah berburu baju di Harajuku dan Shibuya. Perjalanan yang bikin isi dompet meringis tak tersisa haha. Tujuannya emang udah jelas sih, kesini tuh mau mampir ke Supra Tokyo Shibuya yang lokasinya jauh banget dari stasiun kereta api Shibuya. Eits sebelum terbang ke Supra Tokyo Shibuya, udah ga asing dong ya sama patung anjing hachiko yang ada di depan stasiun Shibuya ? Iya kami foto-foto disitu heeh norak heeh bodo deh yang penting foto sama patung anjing yang terkenal.
Jepang itu emang ga pernah sepi sama wisatawan dan penduduk lokal deh ya, tapi justru itu lah menariknya Jepang yang bikin kangen mau balik lagi kesana huhu. Selama berada di Harajuku dan Shibuya, gue bersama tiga pendekar yang ga tangguh-tangguh amat ini akhirnya tiba di Supra Store Shibuya. Wajah yang berseri-seri dan mupeng sama koleksi sepatu Supra yang dipajang di etalase. Tujuan kami kesana buat ngeborong koleksi sepatu Supra terbaru yaitu, Skytop V. Tanpa pikir panjang langsung dibungkus. Harga kami beli sepatu itu sekitar 13,000 Yen atau sekitar Rp 2,500,000, menurut gue itu harganya worth it banget.
Bagi warga Indonesia, mungkin jenis sepatu Supra ini terdengar sedikit aneh dan akan langsung terbranding dengan merk motor ternama pada zamannya. Bagi kami pecinta sepatu jenis Supra, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena jarang sekali warga Indonesia yang pakai bahkan mengoleksi sepatu Supra. Kenapa akhirnya kami memutuskan untuk memilih Supra sebagai sepatu koleksi? Karena bagi kami, sepatu Supra ini memiliki desain yang unik dan berbeda dari sepatu kebanyakan seperti, garis tiga dan ceklist yang orang-orang pakai.
Sepatu Supra ini terdiri dari tiga jenis yaitu High Top, Mid Top dan Low Top. Kami bertiga punya masing-masing sepatu tersebut, setidaknya satu jenis satu sepatu. Bangga? tentu! karena kami merasa seperti pencetus pertama di Indonesia, yang memiliki sepatu Supra dengan keunikan desainnya. Bagi penggemar Justin Bieber, mungkin pernah melihat sepatu high top warna ungu milik Justin Bieber yang hits pada masanya, nah itulah sepatu Supra yang kami gunakan. Sedihnya kami para pecinta sepatu Supra, adalah tidak adanya store resmi yang berani menjual sepatu Supra di Indonesia, sehingga bagi kami pecinta sepatu Supra harus rela pergi ke luar negeri seperti apa yang kami lakukan di Jepang. Berburu sepatu Supra adalah impian kami. Apakah kalian termasuk salah satu pecinta sepatu Supra seperti kami? Kalau iya, mungkin kita berjodoh untuk berburu sepatu Supra impian bersama.
Mungkin gue salah satu orang yang paling norak di Jepang kali ya. Gue sampai rela bolak balik di Shibuya Street demi foto keren hahaha. Ya namanya juga pertama kali jalan-jalan keluar negeri, jadi noraknya ga boleh nanggung haha. Sedikit informasi aja nih, selama di Jepang gue bersama dengan tiga pendekar yang ga tangguh-tangguh amat ini cuma makan onigiri, mie instan dan sesekali kalau lagi mau makan enak jajan kebab turki hahaha. Selain karena ngirit, makanan disana ga semuanya bisa dimakan, alias ga tau ada kandungan yang ga boleh dimakan oleh orang muslim atau ga. Bahkan pernah sekali lagi kepengen banget nyobain makan tokoyaki asli dari Jepang, tapi kami memutuskan untuk tidak memakai sausnya, kebayang dong rasanya gimana? hambar.
Lupakan kesedihan nikmatin liburan, selama di Jepang kami sangat amat menikmati liburan tersebut yang bisa membuat kami melupakan sedikit problematika yang ada di ibu kota, Jakarta. Keindahan yang ada di Jepang ga selamanya indah, taukah kalian bahwa di Jepang itu banyak banget warga Jepang yang hobby minum-minuman alkohol? Mungkin yang orang tau kalau Jepang itu negara yang bersih, tapi sebenernya ga juga hehe. Maksudnya adalah beberapa kota atau tempat yang kami kunjungi di Jepang itu, sedikit banyak tercium bau-bau yang kurang sedap. Entah bau apa itu, tapi sepertinya bekas alkohol atau bekas orang yangmuntah karena kebanyakan minum alkohol yang jelas baunya kurang sedap. Jalan-jalan tersebut antara lain, dibeberapa stasiun kereta api, kamar mandi yang ada di pusat perbelanjaan hingga dipinggiran jalan raya yang sering dilalui orang banyak.
[caption id="attachment_68272" align="aligncenter" width="762"] Foto bareng patung anjing Hachiko[/caption]
Berbicara Tokyo, rasanya kurang lengkap kalau belum mampir ke Tokyo Tower ya. Namun sepertinya kami salah mengunjungi Tokyo Tower di malam hari, karena yang bisa kami lihat hanya lampu-lampu dari ketinggian 332,6 m, yang menampilkan kota Tokyo di malam hari dengan penuh kerlap kerlip, di malam dingin kota Tokyo dengan rintik hujan bak film drama Korea yang romantis. Saat itu kami harus merogoh kocek sekitar 2000 Yen atau sekitar Rp 350,000 hanya untuk satu kali naik ke Tokyo Tower, menurut kami itu sangat tidak worth it hehehe, tapi tergantung kalian yang berencana pergi ke Jepang dan mau menikmati keindahan kota Tokyo, silahkan mampir di siang atau pagi hari ya.
Satu lagi tempat yang kami kunjungi saat berada di Tokyo, adalah Sensoji Temple yang ada di Taito. Lagi-lagi kami kesana saat malam hari dan kondisi habis hujan, jadilah dinginnya luar biasa. Meskipun suasana dingin dan sudah mulai gelap, tidak membuat Sensoji Temple jadi ga indah buat foto-foto guys hehe.
[caption id="attachment_68264" align="aligncenter" width="740"] Sensoji Temple[/caption]
Oh ya, buat yang mau menikmati ramen halal di Jepang bisa banget nih guys mengunjungi Naritaya Asakusa. Tempat ini terletak persis disebelah Sensoji Temple. Pemilik kedai ramen Naritaya Asakusa ini merupakan warga negara Malaysia yang menikah dengan warga negara asli Jepang, dan mulai menjalani kehidupan bersama dengan istrinya di Jepang. Gue lupa nama pemiliknya siapa, yang jelas dia bisa bahasa Indonesia dan ramah banget sama kami saat berkunjung kesana. Harga ramennya juga relatif murah dan bisa membuat kami sedikit bahagia, karena bisa menghangatkan tubuh dari dinginnya cuaca Taito.
Tak terasa waktu kami berempat di Jepang segera berakhir, kami harus meninggalkan Jepang dengan segala keunikan serta keindahannya. Sampai-sampai koper kami pun sudah tidak menampung segala barang belanjaan yang kami beli selama di Jepang hehehe.Selama di Jepang, gue banyak belajar bagaimana harus hidup hemat, mandiri hingga harus bisa menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika diizinkan lagi untuk mengunjungi Jepang, pastinya gue akan berangkat kesana saat musim dingin biar bisa main salju, siapa tau bisa jadi elsa haha bercanda.
Terima kasih Jepang dan tiga pendekar yang ga ada tangguh-tangguhnya, gue pasti akan merindukan masa-masa berlibur disana dan perjuangan yang sudah dilalui. Sampai bertemu di tahun 2020, semoga kami bisa kembali mengunjungi Jepang dalam keadaan sehat dan banyak uang.
Cukup Sekian Informasi Tentang Jalan-Jalan Ke Jepang Part II - Akhirnya Ke Tokyo Dan Harajuku | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Anda sekarang membaca artikel Jalan-Jalan Ke Jepang Part II - Akhirnya Ke Tokyo Dan Harajuku | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2018/01/jalan-jalan-ke-jepang-part-ii-akhirnya.html