Jangan Bilang Pernah ke Palembang Kalau Gak Cicipi Martabak HAR | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Jangan Bilang Pernah ke Palembang Kalau Gak Cicipi Martabak HAR | Sinopsis Drama Antv Terbaru - Sahabat yang berbahagia, kali ini Kejar Tayang akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul Jangan Bilang Pernah ke Palembang Kalau Gak Cicipi Martabak HAR | Sinopsis Drama Antv Terbaru yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Sinopsis TV, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Jangan Bilang Pernah ke Palembang Kalau Gak Cicipi Martabak HAR | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Jangan Bilang Pernah ke Palembang Kalau Gak Cicipi Martabak HAR | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Kejar Tayang | Sinopsis Drama Antv Terbaru | www.antvklik.com- Jangan pernah ke Palembang tanpa sempat mencicipi makanan yang satu ini. Selain mpek-mpek, yang harus dicoba di Palembang adalah Martabak HAR. Bahan bakunya sama dengan matabak telur lainnya, keistimewaanya adalah cara penyajiannya. Martabak HAR Palembang disajikan bersama dengan kari kambing dan cabe hijau, Sensasinya luar biasa.

Kota Palembang memiliki banyak ragam kuliner selain makanan olahan dari ikan juga dari daging dan telur, kali ini kita mencoba makanan khas Palembang terbuat dari telur bebek dan ayam.

Namanya martabak HAR. HAR sendiri merupakan singkatan nama dari pemilik toko yaitu Haji Abdul Rozak. Haji Abdul Rozak adalah saudagar Palembang keturunan India yang menikah dengan perempuan Palembang, kediaman Haji Abdul Rozak masih dapat anda lihat persis di sebelah Hotel Jayakarta Daira tepatnya dipinggir jalan Jendral Sudirman.

Haji Abdul Rozak sendiri sudah lama wafat (tahun 2001) namun martabak yang dijualnya sampai sekarang tetap jaya dan menjadi idola wong Palembangorang Palembang sangat menyukai martabak ini, karena proses pembuatan yang cepat serta dapat mengenyangkan perut yang lagi kosong dan laper.

Proses permbuatannya cukup unik, adonan tepung yang sudah dispakan sedemikian rupa dibentuk dengan cara melempar-lemparkan ke talenan khusus agar mendapatkan lempengan besar seperti halnya roti cane.

Setelah adonana tipis dan sebesar prirng itu rata barulah diisi dengan telor dua butir, selanjutnya siap di panaskan dengan minyak goreng secukupnya.

Proses selanjutnya adalah menaruh di piring dan disiram dengan kuah kari berbahan daging, jangan lupa cabe hijau dan kecpanya, maka Martabak HAR siap disantap.

Rasa asin bercampu pedas sungguh menggugah selera, apalagi jika dinikmati saat perut sedang lapar, maka dijamin perut akan manjadi kenyang, karena kandungan karbohidratnya dan telur dapat memberikan energi."Enak banget, yang membedakan dengan martabak lain adalah bumbu kuah karinya yang sedap,"katanya Meri pelanggan Martabak HAR.

Inilah sesansi yang luar biasa yang jarang ditemukan di tempat lain selain kota Palembang, kebanyakan para wisatawan sengaja datang kemari untuk menikmati matabak."Kami menyediakan dia varian, telor ayam dan telor bebek. Memang bagi yang tak terbiasa makan telor bebek agak amis rasanya. Namun konon martabak telor bebek ini dapat meningkatkan stamina pria,"kata pengelola rumah makan HAR, Akmal, sambil terkekeh.

Ke Palembang, melihat persiapan Kota Palembang jelang Asian Games, jangan lupa cicipi martabak HAR.

Demikian Laporan Junjati dari Palembang Sumatera Selatan

Cukup Sekian Informasi Tentang Jangan Bilang Pernah ke Palembang Kalau Gak Cicipi Martabak HAR | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Sekianlah artikel Jangan Bilang Pernah ke Palembang Kalau Gak Cicipi Martabak HAR | Sinopsis Drama Antv Terbaru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jangan Bilang Pernah ke Palembang Kalau Gak Cicipi Martabak HAR | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2018/01/jangan-bilang-pernah-ke-palembang-kalau.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: