Kontroversi Perubahan Nama Jalan Warungbuncit Jadi Nasution | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Kontroversi Perubahan Nama Jalan Warungbuncit Jadi Nasution | Sinopsis Drama Antv Terbaru - Sahabat yang berbahagia, kali ini Kejar Tayang akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul Kontroversi Perubahan Nama Jalan Warungbuncit Jadi Nasution | Sinopsis Drama Antv Terbaru yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Sinopsis TV, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Kontroversi Perubahan Nama Jalan Warungbuncit Jadi Nasution | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Kontroversi Perubahan Nama Jalan Warungbuncit Jadi Nasution | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Kejar Tayang | Sinopsis Drama Antv Terbaru |
www.antvklik.com- Belakangan ini ramai dan viral surat edaran dari beberapa lurah di kawasan Mampang dan Kuningan Barat, tentang rencana perubahan nama jalan. Jalan yang diusulkan berubah nama menjadi Jalan Jenderal Besar Dr AH Nasution, yaitu dari Jalan Terusan HR Rasuna Said (Kuningan), perbatasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan Mampang Raya, Jalan Buncit Raya (Jalan Warung Jati Barat), hingga perbatasan Jalan TB Simatupang.


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menindaklanjuti rencana mengubah nama jalan terusan Rasuna Said hingga TB Simatupang menjadi Jalan Jenderal Besar Dr AH Nasution. Dia mengatakan, dengan mengabadikan nama pahlawan menjadi nama jalan, maka akan mengingatkan masyarakat akan peran dan jasa pahlawan tersebut. Namun Anies mengaku masih mempertimbangkan perubahan nama itu.


(Baca: Anies: Hentikan Sosialisasi Perubahan Nama Jalan Nasution)


Namun ternyata perubahan ini tak mulus, bahkan kontroversi perubahan nama Jalan Warungbuncit jadi Nasution pun terjadi. Tak hanya soal sejarah dan kedekatan warga Betawi dengan nama lama ini. Kerepotan administrasi akibat perubahan nama Jalan Warungbuncit jadi Nasution pun pasti terjadi.


Menanggapi rencana ini, kami mencoba meminta tanggapan warga yang tinggal di sekitaran Mampang. Mereka menyebut,perubahan nama Jalan Warungbuncit jadi Nasution akan merepotkan karena berakibat perubahan alamat di kartu identitas, dan surat-surat berharga lainnya seperti surat tanah.


"Tidak setuju karena dari dulu sudah terkenalnya Mampang Prapatan. Kalau satu di rubah, semuanya akan dirubah. Orang mengirim surat juga pada bingung," ujar Mukarram yang telah menetap di Mampang sejak tahun 1991.


"Kalau sampe sekarang belum tau, mungkin nanti beberapa alamat harus dirubah, alamat di aplikasi juga harus dirubah. Jadi kayanya agak susah aja," ungkap Ferry pemilik toko bingkai di jalan Mampang Raya.


Sejumlah warga mengaku, hingga saat ini belum ada sosialisasi dari kelurahan atau kecamatan terkait perubahan nama jalan. Mendengar hal ini, tim liputan pun mendatangi kantor kecamatan Mampang Prapatan untuk meminta keterangan terkait sosialisasi.


Kami lantas mencari keterangan di kantor kecamatan Mampang Prapatan, petugas kantor mengaku belum ada perintah dari atasannya untuk melakukan sosialisasi. Sementara itu, Camat Mampang Prapatan pun tidak ada di tempat sehingga tidak bisa dimintai penjelasannya.


Berbicara mengenai perubahan nama jalan dan kontroversi perubahan nama Jalan Warungbuncit Jadi Nasution, sejarawan Bonnie Triyana menceritakan, pasca kemerdekaan Indonesia khususnya Jakarta telah beberapa kali merubah nama jalannya.


Nama-nama jalan yang berbau Belanda diganti, dan sebagian jalan yang masih menggunakan nama kampung asalnya dipertahankan. Nama-nama jalan yang hingga sekarang masih dipertahankan di antaranya Kemang dan Menteng. Penamaan tersebut berdasarkan nama tanaman yang tumbuh di sekitarnya.


Bonny memandang, penggantian nama jalan menjadi jenderal besar Nasution bisa dilihat sebagai cara menghargai pahlawan dan membuat masyarakat mencari tahu mengenai A.H. Nasution. Namun yang menjadi sorotannya adalah banyaknya nama jenderal yang digunakan sebagai nama jalan.


"Lebih mengerucut lagi kenapa begitu banyak nama tentara yang dijadikan nama jalan seperti kita kekurangan tokoh? Jadi itu harus kita pertimbangkan. Kalau kita lihat jalan itu yang nyambung ke nasution ada tendean, kemudian ada Gatot Subroto, MT Haryono, S. Parman, mungkin itu harus jadi pertimbangan. Apa positif dan negatifnya? Kenapa ga menggunakan tokoh lain?" ungkap Bonny.


Bonny menekankan, layak atau tidaknya nama jalan tersebut diganti menjadi jalan A.H Nasution, pihak yang paling berhak menjawab adalah warga sekitar.


"Sepanjang itu, melibatkan warga banyak, layak atau tidak dikembalikan lagi kepada warga disitu," ucapnya. Alfia Sudarsono dan Ahmad Junaedi dari Jakarta


Cukup Sekian Informasi Tentang Kontroversi Perubahan Nama Jalan Warungbuncit Jadi Nasution | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Sekianlah artikel Kontroversi Perubahan Nama Jalan Warungbuncit Jadi Nasution | Sinopsis Drama Antv Terbaru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kontroversi Perubahan Nama Jalan Warungbuncit Jadi Nasution | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2018/02/kontroversi-perubahan-nama-jalan.html

Subscribe to receive free email updates: