Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless untuk Nonton Konser Musik | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless untuk Nonton Konser Musik | Sinopsis Drama Antv Terbaru - Sahabat yang berbahagia, kali ini Kejar Tayang akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless untuk Nonton Konser Musik | Sinopsis Drama Antv Terbaru yang telah kami analisa dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai Artikel Sinopsis TV, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless untuk Nonton Konser Musik | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless untuk Nonton Konser Musik | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Kejar Tayang | Sinopsis Drama Antv Terbaru | www.antvklik.com - Pada zaman milenial ini , fotografi sudah menjadi hobby sekaligus menjadi trend di kalangan anak muda zaman now, Karena fotografi di zaman digital sekarang sudah banyak di permudah sama fitur-fitur kamera yang menarik dan dengan harga yang bersahabat juga. Berbeda pada zaman dahulu yang harus membeli roll film terlebih dahulu baru bisa memotret, dan harganya pun juga mahal setiap kita membeli si roll kamera.

Salah satuya Kamera Mirrorless. Kamera ini adalah perpaduan antara kamera pocket dan dslr. Dari segi kualitas 11/12 dengan DSLR namun Kamera Mirrorless Jauh lebih berbeda dengan kamera dslr yang begitu berat dan pastinya ribet dibawa kemana-mana. Kamera Mirrorless ini sering digunakan untuk nonton acara musik, terutama di acara musik di outdoor. Oleh karena itu banyak fotografer yang sudah professional maupun fotografer pemula menggunakan kamera Mirrorless.

Untuk anda yang suka nonton gigs atau acara music tertentu. Pengaturan fotografi konser yang benar akan sangat membantu Anda untuk mendapatkan foto terbaik di area/venue konser yang kecil dan minim/sedikit cahaya

Namun kamera profesional tidak diperbolehkan dibeberapa konser disebabkan, si pihak management melalui kebijaksanaannya menghindari foto-foto tersebut disalahgunakan terutama oleh pihak lain yang tidak jelas selain pihak media (mass media) dimana adanya ketentuan copyright, Ada juga beberapa artis yang membatasi waktu foto bahkan ada yang tidak mau sama sekali.

[caption id="attachment_53493" align="aligncenter" width="542"]Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless[/caption]

Modus otomatis pada kamera tidak banyak membantu dalam hal ini dan banyak dari fotografer pemula yang berakhir di tahap awal ini. Saya akan berbagi beberapa pengaturan dasar fotografi konser menggunaan Kamera Mirrorles. Semoga ini dapat meningkatkan keahlian Anda dalam foto konser dan sebagai fotografer konser. Berikut tips dan triknya menggunakan kamera Mirrorlesss pada Foto Konser:


1. Apperture Priority (AV) dan Shutter Priority (TV)


Jika kita masih belum terbiasa dengan setting full Manual di kamera kita, coba lihat di kamera kita, adakah tulisan AV yang berarti Aperture Priority atau TV yang berarti Speed Priority? Bila terdapat 2 setting tersebut, pertama coba memotret dengan AV, ubah bukaan lensa ke nilai maksimum , misalnya 2.8 atau 1.8, apakah Anda mendapatkan hasil foto yang baik? AV atau aperture priority adalah setting semi otomatis dengan menggunakan pengaturan nilai Diafragma secara manual, dengan setting Kecepatan rana secara otomatis. Atau kita bisa menggunakan setting TV/Shutter Priority yang memberikan kita pengaturan Aperture secara otomatis namun kita bisa mengatur nilai kecepatan rana/shutter speed nantinya. Pengaturan inilah yang saya pakai selama bertahun tahun. Mengapa? Karena saya tidak ingin melewatkan moment moment penting yang terjadi pada saat pertama kali belajar memotret foto panggung.


2. MENGGUNAKAN LENSA DENGAN APERTURE / DIAFRAGMA BESAR (F 2.8)


Kualitas cahaya di setiap panggung tidaklah sama, (ada panggung yang cahayanya terang & ada pulayang minim). Karena itu kita perlu mengatur aperatur/diafragma ke bukaan terbesar pada lensa misal: f1.8 atau f2.8. Ini memungkinkan cahaya masuk ke sensor lebih banyak dan merupakan salah satu pengaturan yang paling banyak dipakai untuk foto panggung


3. MENGGUNAKAN SHUTTER SPEEDS KECEPATAN TINGGI


Untuk mengabadikan penampil/performer yang seperti kesana kemari kita bisa menggunakan Shutter Speeds yang tinggi, misal: 1/200sec dan lebih cepat. Berbeda jika kita menghadapi penampil/performer yang duduk di kursi dan nyaris tidak bergerak, kita dapat mencoba setting Shutter Speed dengan setting/pengaturan 1/60sec.


4. MENGGUNAKAN ISO TINGGI


Untuk setting foto panggung, biasanya menggunakan ISO tinggi, mulai dari ISO 800 , tapi bila pencahayaan kurang, kita bisa naikkan nilai ISO kita ke nilai yang lebih tinggi, sesuai setting kamera kita, misalnya ke nilai 1600, 3200, 6400, walaupun nantinya akan menghasilkan banyak noise dan grain yang dihasilkan, Oleh karena itu, usahakan untuk mengatur sensitifitas ISO Anda di nilai rendah atau tinggi sesuai kebutuhan.


5. PENGGUNAAN SPOT METERING


Jika setting kamera kita memiliki setting untuk mengubah tipe metering pencahayaan, sebaiknya kita ubah ke tipe spot metering". Hal ini untuk memusatkan sensitivitas kamera pada area yang terkena cahaya (yang terlihat pada jendela bidik) pada area yang terkena cahaya, sehingga lampu background tidak akan mempengaruhi tingkat eksposur dari objek foto. Biasanya partial metering dan spot metering berguna untuk meningkatkan detail objek ketika artis terkena lampu sorot (spotlight) dari sisi depan.


6. AUTO WHITE BALANCE


Mengapa menggunakan pengaturan Auto White Balance? Untuk mendapatkan warna seakurat mungkin di foto kita. Tata cahaya dan lampu di panggung memiliki pola atau patterns yang susah/gampang ditebak seiring dengan tata cahaya konser pertunjukan. Salah satu setting/pengaturan foto panggung yang saya gunakan adalah mode Auto White Balace. Kita masih dapat merubah seting white balance saat pasca produksi.


7. AUTOFOCUS


Autofocus atau Manualfocus? Saya pasti tidak akan merekomendasikan manual fokus untuk lensa yang Anda gunakan saat Anda pertama kali memotret foto panggung. Beberapa lensa yang Anda gunakan mungkin memiliki masalah autofocus dalam situasi cahaya yang sangat minim, tapi prime lens Canon dan Nikon sudah mempunyai autofocus lensa yang sangat baik untuk kondisi cahaya minim/rendah.


8. PENGGUNAAN JPEG FORMAT


Menggunakan format JPEG berarti pada saat Anda memotret, kamera sudah memproses foto dan Anda tidak perlu melakukan pengolahan pascaproduksi foto sesudahnya. Format JPEG memiliki keterbatasan tapi sebagai langkah pertama itu baik-baik saja. Mengapa saya tidak menyarankan RAW? Saya memotret dengan menggunakan RAW 100%, tapi saya berfikir bahwa saat baru mulai, Anda mungkin tidak akrab dengan data post-processing RAW di Photoshop atau Lightroom. Jadi, gunakan JPEG di awal, baru beralih ke RAW.


9. PENGGUNAAN BURST MODE


Memotret dengan multi-shot/burst mode. Setting/pengaturan ini memungkinkan Anda untuk memotret cepat dan banyak secata berturut-turut . Namun biasanya dari sekian banyak foto yang didapat dengan menggunakan mode ini, ada beberapa foto yang tidak fokus /blur. Mode ini bukanlah salah satu pengaturan yang harus Anda gunakan saat memotret foto panggung ini , tapi banyak membantu di awal.


10. JANGAN MENGGUNAKAN FLASH


Secara umum kita tidak diizinkan untuk menggunakan flash dalam foto panggung. Penggunaan flash dari fotografer pasti akan sangat mengganggu si performer. Kalau satu dua mungkin tidak terasa. Tapi bagaimana jika yang membawa kamera ke acara tersebut puluhan atau ratusan orang? Pasti kilat-kilat dari flash akan sangat mengganggu.

Penggunaan flash untuk cahaya tambahan pasti akan merusak ambience. Suasana panggung yang sudah dikonsep dengan warna-warna tematis dengan lampu-lampu spot yang beraneka ragam pasti akan rusak oleh nyala flash, sehingga hasil yang di dapatkan pasti akan terasa datar tanpa terasa nuansa panggungnya.

Saran saya adalah untuk belajar foto panggung menggunakan cahaya yang tersedia. Di panggung panggung/event kecil kita mungkin dapat menggunakan flash, tetapi jika Anda ingin mempelajari foto panggung dengan serius, Anda lebih baik terbiasa dengan pencahayaan minim dan pengaturan foto panggung yang baik (tanpa menggunakan flash.). Bagaimanapun, gambar yang dipotret dengan flash langsung dari depan tidak terlihat mengagumkan.

Nah itu adalah tips bagi pemula dalam menggunakan Kamera Mirrorless untuk Stage Photography, semoga bermanfaat ya guys, selamat mencoba!


Cukup Sekian Informasi Tentang Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless untuk Nonton Konser Musik | Sinopsis Drama Antv Terbaru

Sekianlah artikel Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless untuk Nonton Konser Musik | Sinopsis Drama Antv Terbaru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Dasar Menggunakan Kamera Mirrorless untuk Nonton Konser Musik | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2017/11/tips-dasar-menggunakan-kamera.html

Subscribe to receive free email updates: