Sindrom Anak Tengah VS Stereotip Yang Beredar Dimasyarakat | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Judul : Sindrom Anak Tengah VS Stereotip Yang Beredar Dimasyarakat | Sinopsis Drama Antv Terbaru
link : Sindrom Anak Tengah VS Stereotip Yang Beredar Dimasyarakat | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Anak tengah cendrung merasa kurang perhatian dibanding kaka atau adiknya. Sebenarnya tidak semua anak tengah sih ngerasain hal itu yak. Cewe gw yang anak tengah sering merasa seperti itu, walau tidak seharusnya dia merasa begitu sih.
Sebenarnya Sindrom Anak Tengah Itu Bukan Penyakit Atau Apapun.
Benar sindrom anak tengah itu bukanlah sebuah penyakit fisik maupun psikis. Karena kurangnya penelitian tersebut ngebuat banyak ada pendapat-pendapat ngaco mengenai anak tengah ini. Sebenernya ada something yang aneh sih ketika lo bilang kalau anak yang sedang berkembang entah itu anak tengah awal atau akhir itu di bilang sebuah anomali. Masa ia dimasa-masa menjadi alay karna gak ketemu sama jati diri dikata sebuah kelainan.
Kenyataannya Gak Ada Kaitannya Antara Urutan Lahir Sama Sindrom Sindroman.
Nah uda paham dong maksud gw apa dari bahasan yang diatas dong. Sekali lagi yak gw tekankan gak ada yang namanya sindrome anak tengah, atau apapun itu. Sampai sekarang juga belom ada penelitian yang kongkrit masalah itu. Sebenarnya yang mempengaruhi watak dan watuk seorang anak adalah sekeliling kita, dan perlakuan orang tua kita. Karena watak dan sifat manusia 80% itu ditentukan dari sekeliling kita, bukan dari urutan dimana lo lahir. Ngerti kan gak mesti tuh anak pertama yang jadi paling berani, anak kedua jadi yang paling egois atau anak bontot yang selalu manja-manja.
Orang Tua Lah Yang Seharusnya Bertanggung Jawab Masalah ini.
Banyak ahli yang mengatakan kalau orang tua tidak seharusnya memperlakukan seorang anak menurut urutan dia lahir tapi seharusnya lebih berfokus kepada si anak. Orang tua harus berfokus pada semua anak, dan tidak membeda bedakan atau bahkan membesarkan seorang anak dengan streotipe yang ada. Orang tua juga lah yang harusnya membagi rata semua kasih sayang kepada keseluruhan anak dan tidak berfokus pada satu anak aja.
Menjadi Anak Pertama, Tengah, Atau Bontot Gak Menentukan Akan Jadi Apa Lo Di Kemudian Hari.
Yang jelas adalah menjadi anak tengah akan berefek kepada kepribadian lo. Lo bakal mempunyai sifat dasar negosiasi yang baik, menjadi penengah diantara sebuah masalah, dan menjadi orang yang sangat fleksibel. Hal ini terjadi ya karena kalian terbiasa dengan perhatian orang tua yang kurang, jadi kalian terbiasa untuk menyelesaikan apa-apa sendiri. Dan juga pastinya anak tengah menjadi lebih cepat matang dan mandiri dibalik stereotip orang-orang yang bilang kalau anak tengah itu termasuk lemah.
Menjadi Anak tengah Juga Mempunyai Banyak Keuntungan.
Menjadi anak tengah mempunyai banyak keuntungan sih sebenarnya. Mantan petinggi microsoft mengatakan menjadi seorang anak tengah membuat dia lebih kompetitif di tempat kerja. Dan dia mendapatkan attitude dan segala macam yang membuat dia kompetitif di tempat kerja ya karena dia seorang anak tengah. Dia juga mengatakan kalau seluruh sifat jelek yang masyarakat tanamkan kepada anak tengah itu salah.
Orang Tua Harus Lebih Mempertimbangkan Bagaimana Cara Mereka Memperlakukan Anak-anak Mereka.
Yak emang orang tua emang harus mikir lebih jauh lagi apa uang mereka lakukan tentang bagaimana cara mereka untuk memperlakukan si anak. Ketika orang tua membagi rata semua kasih sayangnya kepada semua anak, gak akan ada lagi tuh yang namanya sindrom anak tengah. Setiap anak mempunyai keunikan masing-masing, gak tergantung dari urutan mereka lahir. Kembali lagi tidak selamanya anak tengah akan memiliki sindrom anak tengah ketika orang tua membagi rata kasih sayang mereka kepada setiap anak.
Ok jadi kesimpulan dari tulisan diatas adalah, gak semua semua anak tengah itu terjangkit sindrom anak tengah. Dan gak semua anak tengah itu sama seperti stereotip yang beredar di masyarakat. Menjadi anak tengah juga memiliki banyak keuntungan, mereka lebih cepat untuk beradaptasi menjadi penengah yang baik dan bisa diandalkan untuk menjadi seorang penengah. Menjadi seorang anak tengah juga membuat kalian lebih fleksibel dibanding yang lain, kemampuan bernegoisasi yang baik dan fleksibilitas berfikir yang ciamik ngebuat anak tengah berpeluang untuk sukses.
Tidak ada penelitian yang mengatakan kalau sindrom anak tengah merupakan gangguan. Sindrom anak tengah itu sebenarnya gak ada kaitannya dengan anak tengah itu sendiri. Menurut para ahli, sindrom anak tengah lebih kompleks dari pada sekedar menyatukan sifat dan watak segelintir mausia dan mengait ngaitkannya dengan urutan mereka lahir.
Peran orang tua sangat penting terhadap masalah ini, bagaimanakah perhatian yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya. Apakah sama ataukah ada perbedaan? Seharusnya sebagai orang tua jangan pernah membedakan kasih sayang antara anak pertama, anak tengah atau anak bontot. Yang lebih penting adalah lingkungan sekitar yang ngebuat perkembangan seorang anak itu optimal.
Sekali lagi saya tekankan gak ada hubungannya antara sifat jelek dari seorang anak, dengan urutan mereka lahir. Itu adalah stereotip masyarakat ditambah dengan ilmu cocoklogi. Sekian dari saya mohon undur diri.
Cukup Sekian Informasi Tentang Sindrom Anak Tengah VS Stereotip Yang Beredar Dimasyarakat | Sinopsis Drama Antv Terbaru
Anda sekarang membaca artikel Sindrom Anak Tengah VS Stereotip Yang Beredar Dimasyarakat | Sinopsis Drama Antv Terbaru dengan alamat link https://kejartayang11.blogspot.com/2017/12/sindrom-anak-tengah-vs-stereotip-yang.html